PACITAN (Arrahmah.com) – Nasib Darsem, Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang terancam hukuman pancung di Arab Saudi terus mengundang simpati. Belasan ibu rumah tangga yang tergabung dalam BSC (Bahana Sosial Center) dan SWC (Srikandi Woman Club) Pacitan, Selasa (8/3/2011) mengadakan pengumpulan koin sumbangan untuk membantu tebusan wanita asal Subang, Jawa Barat tersebut.
“Sebagai sesama perempuan hati kita terketuk mengetahui nasib yang menimpa saudara kita Darsem. Apalagi hari ini bertepatan peringatan seabad perempuan,” Ujar Yulaikah, seorang peserta kepada wartawan disela aksi di Pasar Arjowinangun, Pacitan.
Dalam aksinya, para aktivis perempuan itu berjalan kaki menuju beberapa titik keramaian. Sasaran pertama adalah Pasar Arjowinangun. Di tempat tersebut mereka berkeliling ke lapak dan los yang ada. Mereka mengumpulkan sumbangan dari pedagang pasar.
Para pembeli yang bersimpati pun turut memberikan sumbangan. Bahkan tidak sedikit yang menyumbang lebih besar. Beberapa pedagang tampak memberikan lembaran dengan nominal diatas seribu rupiah.
“Darsem menghadapi hukuman mati. Padahal dia melawan karena akan diperkosa. Selain itu, kepergiannya ke luar negeri untuk bekerja meringankan beban ekonomi keluarganya. Bagaimanapun kita harus membelanya,” kata Martuti, seorang pedagang.
Usai menyambangi pasar, para perempuan kemudian melanjutkan aksi penggalangan koin ke sejumlah perempatan. Diantaranya ruas Jalan Panglima Sudirman, Basuki Rahmad, A Yani, dan Gatot Subroto.
Di salah jalan poros di Kota 1001 Goa itu aksi juga mendapat tanggapan positif warga. Anggota BSC dan SWC kemudian melanjutkan aksi ke kompleks Pemkab Pacitan, Jalan JA Suprapto dan Pasar Minulyo.
Hanya dalam waktu dua jam sumbangan yang terkumpul sebanyak Rp 2, 2 juta lebih. Rencananya, hasil penggalangan dana akan disalurkan melalui rekening sebuah media nasional. (dtk/arrahmah.com)