(Arrahmah.com) – Rezim Jokowi memang parah. Baru 3 tahun berkuasa, ia telah memiskinkan negara secara sistematis. Belum berjasa ikut membangun, tapi melego aset negara. Pemerintahan sebelumnya yang membangun, rezim Jokowi yang mengobral.
“BUMN kita senangnya memiliki aset. Setiap bulan dapat income dari tol, tapi itu sudah kuno,” kata Jokowi saat memerintahkan jual BUMN.
Lalu satu satu aset negara dijual. BUMN seperti PLN, jalan tol dijual. Pertamina dijual juga, sejumlah pelabuhan dan bandar udara juga bernasib sama, dijual obral.
Rezim jokowi memang pendek akal nafsu besar. Serakah. Semua ingin dilelang. Jangan-jangan emas murni di puncak monas juga ingin dijual? Parahnya lagi, hutang luar negeri meroket, nilai rupiah anjlok, sementara harga pangan kian mahal dan tak terjangkau masyarakat. Petani, nelayan, buruh tambah melarat.
Katanya, kerja, jerja, kerja…tapi lapangan kerja untuk rakyat tidak ada. Sementara pekerja Cina mendominasi lapangan kerja karena diberi kemudahan oleh penguasa.
Dengan fakta ini, maka mereka yang gemar puja puji, bilang rezim ini hebat, menganggapnya sebagai wakil tuhan, dan ingin dua periode. Sungguh miris….Mereka ibarat hewan ternak. Punya hati, mata dan telinga, tapi tak digunakan untuk memahami, melihat dan mendengar fakta serta kondisi riel di masyarakat.
Boleh jadi, mereka inilah yang dimaksud firman Allah Swt :
وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ ۖ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا ۚ أُولَٰئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ هُمْ أَضَلُّ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ
“Sesungguhnya Kami jadikan isi neraka jahanam kebanyakan dari kalangan jin dan manusia. Mereka, ketika di dunia, mempunyai hati tapi tidak mau memahami kebenaran, punya mata tapi tidak mau melihat kebenaran, punya telinga tapi tidak mau mendengar kebenaran. Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai”.(Qs. Al-A’raf, 7:179).
Jogjakarta, 21/7/2018
Irfan S. Awwas
(*/arrahmah.com)