ABU DHABI (Arrahmah.com) – Pusat Astronomi Internasional (IAC) yang berkantor di Abu Dhabi mengumumkan pada Rabu (6/6/2018) bahwa bulan baru yang menandai dimulainya bulan Syawal akan diamati setelah matahari terbenam pada tanggal 14 Juni atau bertepatan pada hari Kamis, hari terakhir bulan suci Ramadhan. Ini berarti Idul Fitri akan diperkirakan pada 15 Juni.
Sebagian besar negara Muslim akan melakukan pengamatan terhadap hilal pada 14 Juni untuk hari pertama bulan Syawal, kata pusat tersebut.
Di sebagian besar dunia Arab, bulan sabit tidak dapat dengan mudah dilihat dengan mata telanjang kecuali di daerah barat jauh di selatan Maroko, Mauritania, dan Afrika barat, menurut IAC.
Bulan sabit akan terlihat oleh teleskop di negara-negara Asia timur dan tenggara serta Eropa.
Sebagian besar benua Amerika akan dapat melihat bulan sabit dengan mata telanjang. (Althaf/arrahmah.com)