JAKARTA (Arrahmah.com) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, saat ini sedang merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-493 yang bertepatan pada hari ini, Senin 22 Juni 2020.
Dalam sambutannya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan mengatakan, yang perlu digarisbawahi terkait dengan sejarah di Jakarta bahwa bangsa Indonesia berutang budi pada masyarakat Betawi.
“Dengan masyarakat Betawi telah menyediakan tempat ini menjadi tempat berkumpulnya seluruh unsur bangsa dan semua merasa dihargai ada perasaan kesetaraan masyarakat,” kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Senin (22/6/2020), lansir VIVA.
Anies mengatakan bahwa warga Betawi egaliter welcoming menyambut semua masyarakat Indonesia.
“Dan itulah sebabnya kenapa kita merasakan pertumbuhan gagasan Indonesia menjadi kenyataan pengalaman hidup lintas,” terangnya.
Apapun identitas yang ada di kota ini, Anies berharap masyarakat Indonesia kurang menyadari bahwa proses itu tidak sederhana tanpa ada tuan rumah yang baik.
“Tanpa ada tuan rumah fasilitasi sulit kita menyaksikan apa yang kita alami sebagai bangsa Indonesia di sini,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Anies menyampaikan, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini, perayaan HUT Jakarta diselenggarakan dengan metode virtual.
“Upacara kita selenggarakan di sini dengan jumlah yang amat kecil dan dengan menjaga protokol kesehatan, Anda lihat sendiri pesertanya hanya sekitar 150 orang,” katanya.
Pun begitu, di Kota, Kecamatan dan Kelurahan di kantor-kantor yang lain diselenggarakan dengan mengikuti protokol Covid-19.
Kemudian karnaval konser musik pesta rakyat tahun ini tidak diselenggarakan dengan orang berkumpul, tapi semua diselenggarakan secara virtual.
Ia berharap, mudah-mudahan hal ini memberikan pengalaman baru bagi masyarakat bahwa memanfaatkan teknologi, secara optimal untuk kegiatan interaksi sosial ekonomi budaya termasuk pengalaman tur kota menggunakan metode virtual.
“Insya Allah ke depan bisa menjadi salah satu cara mengenalkan Jakarta kepada seluruh masyarakat Indonesia maupun dunia,” katanya.
Menurut Anies, pandemi Covid-19 juga menimpa Jakarta ini bukanlah yang pertama. Se-abad yang lalu, tepatnya pada 1918, pandemi Spanish Flu juga melanda dunia dan berdampak pada Jakarta.
“Saat itu, kita bisa melewatinya. Kota ini telah melewati berbagai tantangannya. Bencana dan cobaan silih berganti. Bencana alam, krisis kesehatan, krisis ekonomi, krisis sosial telah dialami. Tapi, setiap menghadapi krisis Jakarta selalu mampu menghadapinya,” katanya.
Kini, Anies melanjutkan, menjadi generasi yang diberi tantangan melawan musuh yang tak terlihat, virus yang menular tanpa melihat latar belakang yang ditulari.
“Dan kini dengan izin Allah dan secara bersama-sama kita akan kembali membuktikan bahwa Jakarta akan mampu melewati cobaan besar ini,” katanya.
Diketahui, dalam pelaksanaan HUT saat ini berbeda dari tahun sebelumnya. Karena, bangsa Indonesia, termasuk Jakarta bahkan seluruh dunia sedang mengalami cobaan adanya wabah virus Corona atau Covid-19.
Anies menuturkan, pandemi Covid-19 juga menimpa Jakarta ini bukanlah yang pertama. Se-abad yang lalu, tepatnya pada 1918, pandemi Spanish Flu juga melanda dunia dan berdampak pada Jakarta.
“Saat itu, kita bisa melewatinya. Kota ini telah melewati berbagai tantangannya. Bencana dan cobaan silih berganti. Bencana alam, krisis kesehatan, krisis ekonomi, krisis sosial telah dialami. Tapi, setiap menghadapi krisis Jakarta selalu mampu menghadapinya,” terangnya.
Kini, lanjut Anies, menjadi generasi yang diberi tantangan melawan musuh yang tak terlihat, virus yang menular tanpa melihat latar belakang yang ditulari.
“Dan kini dengan izin Allah dan secara bersama-sama kita akan kembali membuktikan bahwa Jakarta akan mampu melewati cobaan besar ini,” tegasnya.
(ameera/arrahmah.com)