FLORIDA (Arrahmah.id) – Hussain Sajwani, miliarder asal Uni Emirat Arab sekaligus pendiri DAMAC Properties, mengumumkan rencana investasi sebesar $20 miliar untuk pembangunan pusat data di Amerika Serikat. Dilansir dari Reuters, pengumuman ini disampaikan dalam pertemuan bersama Presiden terpilih AS, Donald Trump, di kediamannya di Mar-a-Lago, Palm Beach, Florida, pada 7 Januari 2025.
Investasi besar ini bertujuan untuk memperkuat infrastruktur teknologi AS, terutama dalam mendukung pengembangan kecerdasan buatan (AI) dan layanan cloud. Sajwani juga menyatakan bahwa nilai investasi dapat bertambah jika peluang pasar terus berkembang. Dikutip dari Wikipedia, Sajwani sebelumnya memiliki hubungan bisnis dengan Trump Organization, termasuk kerja sama dalam proyek lapangan golf bermerek Trump di Dubai yang dibuka pada 2017.
Langkah ini sejalan dengan rencana pemerintahan Trump yang berfokus pada peningkatan investasi domestik dan membatasi akses China terhadap teknologi pusat data canggih. Selain itu, investasi serupa dari perusahaan teknologi besar seperti Microsoft dan SoftBank juga sedang digelontorkan untuk pengembangan AI di AS.
Dengan investasi ini, diharapkan infrastruktur teknologi AS akan semakin maju, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendukung pertumbuhan ekonomi di sektor teknologi tinggi.
(Samirmusa/arrahmah.id)