DAMASKUS (Arrahmah.id) — Kelompok militan Hurass ad Din (HaD) mengeluarkan pernyataan bahwa mereka telah membubarkan organisasinya berdasarkan perintah dari Al Qaeda pusat.
“Mengingat perkembangan yang terjadi di wilayah Syam, dan berdasarkan keputusan Amir Komando Umum Al Qaeda, kami mengumumkan kepada negara muslim kami dan kaum muslim di Syam: pembubaran Hurras al Din (cabang Al Qaeda di Suriah),” dikutip dari Arabia21 (28/1/2025).
Meskipun ada keputusan untuk membubarkan diri, kelompok tersebut meminta anggotanya di Suriah untuk tidak meninggalkan senjata mereka dan mempersiapkan tahap-tahap mendatang yang telah dijanjikan Nabi Muhammad terkait tanah syam.
HaD menekankan bahwa para anggotanya akan tetap mempertahankan hukum syariah tanpa mengubah atau melemahkannya. Mereka diminta untuk terus menegakkan agama, mendukung kaum tertindas, dan menjaga darah umat Islam.
Kelompok ini juga menyarankan pemerintah Suriah untuk menegakkan agama dan menegakkan hukum Syariah.
HaD didirikan pada tahun 2018 setelah keluar dari kelompok perlawanan Suriah Jabhat Fatah al Sham yang kemudian berganti nama menjadi Hai’ah Tahrir Sham (HTS).
Sejak perpisahan itu, HaD kerap berkonflik dengan HTS terlebih ketika kampanye penangkapan terhadap para mujahidin asing di Idlib yang dilakukan pemerintah sementara yang didukung HTS. (hanoum/arrahmah.id)