BUDAPEST (Arrahmah.com) – Hungaria berencana untuk membangun pagar tambahan di perbatasan selatan dengan Serbia untuk mencegah gelombang baru pengungsi, Perdana Menteri Viktor Orban mengumumkan, sebagaimana dilansir Al Jazeera, Jum’at (26/8/2016).
Sebuah pagar pembatas kawat sepanjang 500 km telah dibangun tahun lalu di sepanjang perbatasan Hungaria dengan Serbia dan Kroasia setelah negara itu menyaksikan peningkatan besar pengungsi yang bergerak dari Balkan menuju Eropa utara.
Patroli perbatasan yang ketat dan dinding darurat telah menyebabkan penurunan yang signifikan dalam jumlah pengungsi yang mencapai Hungaria. Tahun lalu sekitar 400.000 migran menyeberang ke Hungaria dalam perjalanan mereka ke Eropa barat dan utara, dan pada tahun 2016 kurang dari 18.000 pengungsi yang memasuki Hungaria, menurut data resmi.
Perencanaan Teknis sedang dilakukan untuk mendirikan sebuah sistem pertahanan besar-besaran di samping pagar pembatas yang sudah ada yang dibangun dengan cepat [tahun lalu],” kata Orban dalam sebuah wawancara dengan radio publik Hungaria.
Dia menambahkan bahwa dia akan meningkatkan kehadiran polisi di perbatasan yang sebelumnya berjumlah 44.000 menjadi 47.000.
“Jika ini tidak berhasil dengan baik, kita harus menghentikan mereka dengan kekuatan, dan kami akan melakukannya,” tandasnya.
Perlakuan pemerintah Hungaria terhadap pengungsi telah banyak dikritik selama tahun lalu.
Mereka yang berhasil melewati perbatasan Hungaria-Serbia terjebak dalam “tanah tak bertuan”, wilayah Hungaria yang tidak dikelola oleh pemerintah.
(ameera/arrahmah.com)