DUSHANBE (Arrahmah.id) – Sedikitnya 13 orang tewas setelah hujan lebat mengguyur Tajikistan tengah, bencana alam terbaru yang melanda negara di Asia Tengah yang terdiri dari banyak gunung, demikian pernyataan kantor kepresidenan pada Senin (28/8/2023).
Kematian terjadi di daerah-daerah di selatan dan timur ibu kota Dushanbe, di mana badai pada Ahad (27/8) telah menyebabkan “tanah longsor, batu-batu berjatuhan,” di sekitar selusin distrik, kata juru bicara kementerian keadaan darurat negara itu kepada AFP.
“Karena hujan lebat, bencana alam terjadi kemarin dan menyebabkan kematian 13 orang, termasuk 11 orang di Vahdat dan dua orang di distrik Rudaki,” kantor Presiden Emomali Rahmon mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat.
Risiko tanah longsor lebih lanjut “tetap tinggi,” kata juru bicara kementerian.
Tajikistan, negara termiskin di antara negara-negara bekas Soviet di Asia Tengah, rentan terhadap bencana alam.
Pada Februari, puluhan longsoran salju serta tanah longsor dan runtuhan batu menghantam Badakhshan Atas, sebuah wilayah otonom di bagian selatan yang berbatasan dengan Afghanistan, Cina dan Kirgistan yang dikelilingi oleh Pegunungan Pamir. (haninmazaya/arrahmah.id)