ABU DHABI (Arrahmah.id) – Uni Emirat Arab (UEA) telah membebaskan 15 warga Iran dari penjara, di tengah menghangatnya hubungan antara Abu Dhabi dan Teheran.
Menurut Kantor Berita Fars yang berafiliasi dengan pemerintah Iran, pihak berwenang Emirat pada Kamis (13/7/2023) membebaskan 15 tahanan tersebut, dengan tuduhan awal terhadap mereka dan rincian seputar mereka masih belum diketahui.
Pembebasan tersebut dilaporkan dilakukan sebagai bagian dari kesepakatan yang dicapai dalam kunjungan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, ke UEA pada 22 Juni lalu, saat ia bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab, Mohammed bin Zayed Al Nahyan.
Kunjungan ini menyusul kunjungan pejabat Iran tersebut ke negara-negara Teluk lainnya seperti Kuwait, Qatar, dan Oman, yang mana dua negara tersebut juga telah membebaskan lebih dari selusin warga Iran dari penjara mereka.
Kesibukan kunjungan dan pertemuan diplomatik ini terjadi di tengah meningkatnya hubungan antara Teheran dan negara-negara Teluk dalam beberapa bulan terakhir. (haninmazaya/arrahmah.id)