DUBAI (Arrahmah.com) – Hubungan ekonomi antara Uni Emirat Arab (UEA) dan Turki tumbuh lebih kuat dan menawarkan peluang besar untuk membangun kemitraan baru di berbagai bidang, terutama perdagangan dan investasi, menteri ekonomi Emirat mengatakan pada Selasa (23/11/2021).
Abdulla bin Touq al-Mari mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Turki Mehmet Mus setelah pertemuan pertemuan Komisi Ekonomi Gabungan Turki-UEA di Dubai, kantor berita resmi UEA WAM melaporkan.
Turki dan UEA dihubungkan oleh kemitraan yang kuat di hampir semua bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, kata Mari, menambahkan: “Hari ini, kami memulai era baru dalam kemitraan ekonomi berkelanjutan antara kedua negara.”
Volume perdagangan kedua negara meningkat 21% tahun lalu dibandingkan dengan 2019 meskipun ada pandemi Covid-19, dua kali lipat pada paruh pertama tahun 2021 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, catat WAM.
Kesepakatan dicapai dalam komisi bersama tentang rencana kerja yang bertujuan untuk diversifikasi perdagangan non-migas dan peningkatan volume perdagangan.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Mus, serta Menteri Negara Perdagangan Luar Negeri UEA Thani Al-Zeyoudi, yang menyoroti posisi strategis kedua negara, yang menyatakan bahwa Turki merupakan pasar penting bagi produk Emirat untuk menjangkau Eropa dan beberapa negara Asia, sedangkan UEA menghubungkan barang-barang Turki dengan Timur Tengah, serta negara-negara Asia dan Afrika.
Mengingat perkembangan dan proyek ekonomi saat ini di UEA, Al-Zeyoudi mengundang perusahaan Turki untuk memanfaatkan peluang tersebut.
Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan diperkirakan akan melakukan kunjungan resmi ke Turki pada Rabu atas undangan Presiden Recep Tayyip Erdogan. (haninmazaya/arrahmah.com)