WASHINGTON (Arrahmah.com) – Hubungan AS-Saudi tetap dalam kondisi yang cukup baik, bahkan cenderung semakin erat, meski Dunia Arab bergejolak, Penasehat Keamanan Nasional AS, Tom Donilon, mengatakan pada hari Minggu (3/7/2011).
“Saya kira yang terjadi pada awal musim semi di Dunia Arab ini adalah banyaknya keributan dan kekacauan sehingga begitu banyak perubahan yang kami lakukan dengan beberapa mitra di wilayah Arab yang bergulat dengan hal ini. Dan kami pun mencoba untuk bekerja sama dengan berbagi pandangan mengenai isu ini,” kata Donilon pada CNN.
Dia menambahkan bahwa meskipun ada laporan bahwa Raja Abdullah tidak senang dengan respon AS pada gerakan Musim Semi Arab, namun keduanya masih ada pada pihakan dan kepentingan yang sama, yakni ‘menjaga stabilitas regional’, mengawasi pembatasan senjata pemusnah massal, serta operasi melawan terorisme.
“Percakapan kami dengan mitra kami di wilayah ini, termasuk Saudi saya kira, telah menjadi sangat konstruktif dan produktif. Dan saya pun sudah melakukan dialog pribadi dengan Raja Abdullah,” kata Donilon.
Dia menambahkan bahwa gerakan menuju pemerintahan yang lebih representatif dan responsif “adalah satu-satunya “cara yang paling sehat dan paling stabil” untuk mengatasi reformasi politik jangka panjang Saudi. Donilon juga menyinggung peran Iran dalam pemberontakan di Dunia Arab.
Ia mengatakan Iran memang bukan penyebab pemberontakan di Dunia Arab, tetapi mereka (Iran) sudah mencoba untuk mengambil keuntungan dari Suriah, Bahrain, dan tempat-tempat lain di seluruh wilayah. (althaf/arrahmah.com)