IDLIB (Arrahmah.id) — Kelompok militan Hai’ah Tahrir asy Syam (HTS) pada hari Selasa (12/9/2023) menangkap juru bicara Badan Keamanan Umum (GSS) dan menggerebek rumah sejumlah pegawai yang berafiliasi dengan Salvation Government, sayap sipil HTS, di Idlib, barat laut Suriah, atas tuduhan membocorkan rahasia dan berkolaborasi dengan individu yang dicurigai.
“Sebuah unit dari GSS, di bawah perintah pemimpinnya Abu Muhammad al Jaulani dan di bawah pengawasan menantu laki-lakinya yang dikenal sebagai al Mughira al Badawi, menggerebek markas Diyaa al Omer, yang juga dikenal sebagai al Muqana, yang merupakan juru bicara resmi GSS. Dia ditangkap di tempat kerjanya di kota Sarmada, Idlib utara, atas komunikasinya dengan badan intelijen internasional dan kebocoran informasi,” ungkap sebuah sumber eksklusif kepada North Press Agency (12/9).
Sebuah sumber eksklusif mengatakan kepada North Press bahwa GSS juga menggerebek rumah tiga pegawai Salvation Government di lingkungan Dabait, Jalan al-Khamara, dan lingkungan Jabara di Idlib.
Penangkapan ini dianggap sebagai penangkapan paling signifikan sejak penahanan pejabat tinggi keamanan di HTS, Abu Maria al Qahtani, yang ditangkap atas tuduhan terkait keamanan, tambah sumber tersebut.
Sumber tersebut menambahkan bahwa mereka dibawa ke pusat investigasi di Cabang 107 di Idlib, menuduh mereka terlibat dalam berbagi informasi keamanan dengan orang-orang yang dicurigai, seperti Abu Maria al Qahtani.
Pada tanggal 17 Agustus, Abu Muhammad al Jaulani, memberlakukan tahanan rumah terhadap al Qahtani atas tuduhan niat untuk menggulingkan al Jaulani.
Penangkapan tersebut terjadi dua hari setelah penangkapan juru bicara resmi GSS atas tuduhan membocorkan informasi kepada pihak eksternal.
HTS telah mengalami perpecahan internal selama lebih dari dua bulan, dengan satu faksi mendukung al Qahtani dan faksi lainnya mendukung al Jaulani. Perpecahan ini menjadi jelas selama kampanye keamanan baru-baru ini yang menargetkan sejumlah pemimpin dan militan yang berafiliasi dengan kelompok tersebut, khususnya di dalam GSS. (hanoum/arrahmah.id)