IDLIB (Arrahmah.com) – Menyusul serentetan pertikaian di dalam tubuh kelompok perlawanan Suriah Ahrar al Sham di Idlib, kelompok perlawanan Suriah HTS telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk perselisihan tersebut.
Pernyataan resmi yang diunggah di laman Ebaa News pada Jumat (23/10/2020) ini juga menyatakan bahwa mereka memilih tidak ikut campur tangan dalam kasus internal Ahrar al Sham. HTS menuduh ada distorsi dalam pemberitaan yang seolah-olah mereka dianggap mendukung salah satu pihak yang berkonflik.
Memobilisasi dan pengerahan pasukan ke pos-pos di wilayah Ariha dan Al Foa’a yang dikuasai Ahrar al Sham dilakukan agar keamanan warga terjamin dan konflik tidak meluas.
HTS menyarankan kedua belah pihak untuk kembali menjalin komunikasi dan menciptakan kestabilitasan agar masalah internal dapat diselesaikan.
Pernyataan tersebut diakhiri dengan menegaskan tugas HTS untuk menjaga keamanan daerah-daerah yang dibebaskan dan melindungi rakyat. HTS akan berusaha untuk menghentikan pertempuran dengan cara yang menjamin kembalinya gerakan tersebut ke aktivitas militer dan keefektifannya.
(hanoum/arrahmah.com)