IDLIB (Arrahmah.com) – Kelompok pejuang Suriah yang paling kuat di provinsi Idlib, telah menarik diri dari kota Khan Sheikhoun saat pasukan rezim Asad terus berupaya masuk ke daerah itu pada Selasa (20/8/2019) dengan bantuan serangan udara berat dan pemboman.
Ketika Mujahidin mundur, pasukan rezim bergerak ke lingkungan utara dan barat Khan Sheikhoun, menandai kenaikan signifikan bagi pasukan Bashar Asad ketika mereka mencoba untuk memotong wilayah yang dikuasai oleh oposisi di Idlib. Provinsi barat laut, yang didominasi oleh Hai’ah Tahrir Syam (HTS), adalah benteng besar terakhir yang dikuasai pejuang Suriah.
HTS, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pejuangnya melakukan pengerahan ulang dan mundur ke daerah-daerah selatan kota Khan Sheikhoun. Dari sana, mereka akan terus mempertahankan wilayah itu, katanya, seperti dilansir AP.
Saluran televisi yang dikelola rezim Suriah mengatakan pasukan rezim telah memperluas kehadiran mereka di daerah Khan Sheikhoun, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Penarikan itu merupakan pukulan bagi oposisi. Pasukan rezim telah melakukan ofensif di Idlib dan bagian utara provinsi Hama sejak 30 April, memaksa hampir setengah juta orang melarikan diri ke daerah-daerah yang lebih aman di utara. Pertempuran itu juga menewaskan lebih dari 2.000 orang, termasuk ratusan warga sipil. (haninmazaya/arrahmah.com)