IDLIB (Arrahmah.id) — The Salvation Government, pemerintahan sementara yang dikuasai kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir Asy Syam (HTS), meluncurkan “Syria Phone”, perusahaan komunikasi dan layanan internet pertama di Idlib, barat laut Suriah.
Sumber eksklusif mengatakan kepada North Press Agency (9/7/2023) bahwa dua tahun lalu, Salvation Government mulai bekerja untuk mendirikan perusahaan komunikasi baru bernama “Syria Phone” di Suriah barat laut, yang telah memulai operasi percobaan selama beberapa hari terakhir.
Sumber tersebut menambahkan bahwa perusahaan akan secara resmi diluncurkan pada akhir Juli karena mereka akan mulai mendistribusikan kartu SIM mereka ke pusat-pusat yang ditunjuk di Idlib.
Perusahaan itu ditempatkan di bekas gedung Trade Bank sebagai kantor pusat setelah sebuah perusahaan konstruksi yang berafiliasi dengan HTS merenovasinya, menurut sumber itu.
Menurut daftar harga yang dirilis oleh perusahaan, harga awal kartu SIM adalah $15, harga paket satu Gigabyte adalah $3, tiga Gigabyte adalah $6, enam Gigabyte adalah $12.
Harga tersebut memicu ketidakpuasan penduduk setempat karena harganya masih dianggap lebih tinggi dibandingkan dengan layanan lainnya.
“Syria Phone” mencatat di akun resminya bahwa mereka menyediakan layanan komunikasi dan internet seperti “panggilan seluler, SMS, layanan internet 4G, dan panggilan video. (hanoum/arrahmah.id)