IDLIB (Arrahmah.com) – Kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir Syam (HTS) telah menangkap pemimpin senior kelompok Huras Al-Din (HAD), Abu Abdulrahman Al-Makki, di Idlib pada Senin (5/10/2020).
Seperti dilansir oleh Syria Call (6/10), penangkapan Al-Makki terjadi beberapa jam setelah penangkapan dua anggota HAD lainnya; Suhail Abu Basir dan Khallad Al Joufi.
Pasca HAD dan elemen perlawanan lain yang keluar dari HTS membentuk ruang operasi “Stand Firm”, HTS telah meluncurkan kampanye untuk menangkapi mereka. Khususnya yang berasal dari luar Suriah. Penulis dan peneliti Suriah, Ahmed Abazid, menyebutkan bahwa pemimpin HTS, Syeikh Abu Muhammad Al-Jaulani menyadari bahwa ia perlu menindak tegas keberadaan ruang operasi “Stand Firm”.
Menurutnya, penindakan tersebut dilakukan untuk mencegah pembentukan badan kelompok perlawanan lain yang lepas dari kontrol HTS.
Hal tersebut dilakukan agar semua kombatan asing berada di tangan HTS juga untuk membuktikan kemampuan HTS dalam mengontrol situasi kombatan asing dan membuktikan kesiapan pemerintahannya untuk mengontrol dan menjadi Lembaga sah di Idlib.
Kisruh antara HTS dengan kelompok lain yang berafiliasi pada jaringan Al Qaeda semakin memanas dalam beberapa pekan terakhir ini.
Perselisihan ini dimulai sejak Sami Al-Oraydi, kepala dewan Syariah HTS, menyatakan keluar dari HTS pada Februari 2018. Setelah keluar dia Bersama senior Al Qaeda lain yang keluar dari HTS kemudian membentuk HAD dan menyatakan tetap dalam koordinasi dengan Al Qaeda. (Hanoum/Arrahmah.com)