IDLIB (Arrahmah.id) — Kelompok perlawanan Suriah Hai’ah Tahrir asy Syam (HTS) kembali menangkapi beberapa anggotanya, termasuk seorang pejabat militer di kota Idlib, dengan tuduhan bekerja dengan Koalisi Global yang dipimpin Amerika Serikat (AS).
Dilansir North Press Agency (29/7/2023), Aparat Keamanan Umum HTS menggerebek dua rumah di lingkungan Sheikh Thulth dan al-Qusur di kota Idlib serta menangkap dua personel keamanan dengan tuduhan berurusan dengan Koalisi Global.
Keamanan Umum juga menangkap seorang anggota keamanan di kota Ariha dan seorang lagi di desa al-Mastouma, keduanya di selatan Idlib, dengan tuduhan yang sama.
Di antara para tahanan adalah penyelidik Qusay al-Ahmad, juga dikenal sebagai Abu al-Mughira Sujun, yang merupakan salah satu penyelidik Keamanan Umum yang paling menonjol, selain tahanan Ziyad al-Othman yang bekerja di Penjara 107 di kota Idlib.
HTS terus mengejar personel keamanannya, menuduh mereka berurusan dengan Koalisi Global. Jumlah tahanan telah melebihi 360 sejauh ini.
Pada hari Ahad, HTS mengeksekusi dua tahanan oleh regu tembak setelah menahan mereka selama sekitar delapan bulan atas tuduhan bekerja sama dengan Koalisi global. (arrahmah.id)