JAKARTA (Arrahmah.com) – Sebagian masyarakat merayakan 14 Februari sebagai Hari Kasih Sayang. Puluhan perempuan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menolak Hari Valentine yang dianggap penghalalan seks bebas.
Sedikitnya 50 perempuan berkerudung menggelar aksi di Bundaran Indonesia, Jakarta, Selasa (14/2/2012).
Mereka mengibarkan bendera HTI warna hitam dan membentangkan spanduk spanduk warna putih ukuran 10×2 meter bertuliskan “Bangsa ini tidak akan pernah maju dan bermartabat selama seks bebas terus dilestarikan.”
Spanduk lainnya, “Gaul sehat dan syar’i ciri remaja berprestasi” dan “Khilafah Islamiyah melibas seks bebas, menjamin generasi gemilang.”
Tidak ada orasi dalam aksi ini. Mereka hanya memutari Bundaran HI sambil terus membentangkan spanduk.
Seorang peserta aksi, Risma, berpendapat seks bebas di Indonesia semakin menggila dan Hari Valentine seringkali dianggap sebagai penghalalan seks bebas.
“Padahal yang kita tahu mayoritas penduduk kita beragama Islam, dan itu dilarang oleh agama. Kami menolak adanya seks bebas karena itu jelas-jelas budaya Barat,” kata Risma.
Arus lalu lintas juga tidak terganggu dan terlihat ramai lancar. (dtk/arrahmah.com)