DAMASKUS (Arrahmah.com) – Organisasi hak asasi manusia internasional, Human Rights Watch (HRW) memperingatkan bahwa lebih dari satu juta orang di Suriah masih berada dalam pengepungan oleh pasukan rezim Asad dan milisi sekutunya meskipun kesepakatan “gencatan senjata” berlaku di Suriah mulai 30 Desember lalu.
Direktur Eksekutif HRW, Kenneth Roth mengatakan: “Kami senang adanya gencatan senjata sebagian di Suriah, itu tidak menyeluruh, namun saya khawatir bahwa meskipun tidak ada operasi penembakan di banyak wilayah, hal itu tidak mengarah pada pencabutan blokade, ada lebih dari satu juga orang yang masih berada di bawah pengepungan yang diberlakukan oleh rezim dan sekutunya,” lansir ElDorar AlShamia pada Sabtu (14/1/2017).
Rezim Asad telah menunjukkan tidak ada keinginan untuk mengangkat blokade di wilayah-wilayah yang terkepung, bahkan terus melanjutkan serangannya di daerah Ghautah timur seperti Wadi Barada, dalam upaya tak henti-hentinya untuk mengusir penduduk asli. (haninmazaya/arrahmah.com)