JAKARTA – Notebook yang ringan tapi kuat sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan para profesional dinamis dengan mobilitas tinggi dan tuntutan produktivitas. Tiga notebook terbaru yang dikeluarkan Hewlett-Packard (HP) di Jakarta, Rabu (12/11) adalah di antara jajaran notebok elit tersebut.
Ketiga notebook tersebut adalah HP EliteBook 2530p, HP EliteBook 2730p dan HP EliteBook 6930p. Ketiganya didesain dengan mengacu kepada konstruksi pesawat terbang. Dengan kerangka terbuat dari magnesium menjadikan notebook tersebut lebih kuat dan ringan.
“Kerangkanya fully magnesium yang 18 kali lebih kuat dari plastik biasa,” kata Country Business Manager, Commercial Notebook, HP Indonesia Yohan Wijaya. Semua notebook ini juga didukung dengan tahan goncangan dan keyboard yang tahan terhadap tumpahan cairan sehingga dapat melindungi data-data dari kemungkinan hilang.
Ketangguhan notebook ini juga telah dibuktikan melalui uji MIL-STD 810F yang merupakan uji ketat berstandar militer. Dalam uji tersebut, perangkat masih bisa bekerja pada temperatur yang ekstrim di atas 60 derajat Celcius atau 140 Fahrenheit. Notebook tersebut juga masih bisa beroperasi di temperatur di bawah minus 29 derajat celcius atau minus 20 derajat fahrenheit, dan pada saat bersamaan juga mampu bertahan ketika terjadi goncangan maupun ketika berada di dalam situasi dengan tingkat kelembaban udara tinggi.
Kemampuan dan ketangguhan EliteBook tersebut tidak terlepas dari bahan casingnya yang dilapisi anoda aluminium dan dikombinasikan dengan kerangka magnesium alloy. Anoda aluminium digunakan di atas permukaan palm-rest dengan sentuhan akhir HP DuraFinish yang berfungsi sebagai anti-gores. Kekuatannya diklaim mencapai enam kali lebih tahan gores dibanding dengan anti gores yang melindungi notebook-notebook sebelumnya.
Dari ketiga notebook tersebut, HP EliteBook 2530p merupakan yang terkecil dan teringan. Notebook ini juga sudah dilengkapi dengan built-in optical drive. Berat notebook ini hanya 1,45 kg.
Sedangkan HP EliteBook 2730p merupakan notebook ultra tipis dan dapat dijadikan sebagai tablet PC berdesain inovatif yang sporty dengan berat hanya 1,7 kg. Layar notebook ini dapat dirotasi sehingga mampu diubah menjadi tablet berbasis pen dengan ketebalan hanya 1,11 inci (28,2 mm).
Bagi pengguna dengan mobilitas tinggi dapat menggunakan aksesori baterai ultra ramping. Aksesori yang bersifat opsional ini dapat menambah daya tahan baterai hingga 15 jam..
Sementara untuk HP EliteBook 6930p diproduksi untuk pengguna yang memang frekuensi mobilitasnya tinggi. Karena itu fitur-fiturnya pun disesuaikan seperti adanya hard drive anti goncangan. Notebook dengan berat 2,1 kg ini juga sudah dilengkapi baterai yang mampu mendukung penggunaan hingga 15 jam serta baterai opsional berkapasitas ultra untuk penggunaan notebook hingga 24 jam.
Untuk semua notebook terbaru itu, HP mematok harga berkisar 1.200 dolar hingga 1.500 dolar AS. [kompas]