RIYADH (Arrahmah.com) – Kelompok teroris Syiah Houtsi telah menembakkan sebuah rudal ke bandara Abha di Arab Saudi, melukai 26 warga sipil yang berada di aula kedatangan, menurut koalisi pimpinan Arab Saudi yang memerangi Houtsi.
Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (12/6/2019), koalisi mengatakan sebuah proyektil menghantam aula kedatangan di bandara Abha, menyebabkan kerusakan material. Tiga wanita dan dua anak termasuk di antara yang terluka, dan mereka adalah warga negara Saudi, Yaman dan India, ujar pernyataan koalisi seperti dilaporkan Al Jazeera.
Delapan orang dibawa ke rumah sakit sementara sebagian besar dirawat di lokasi.
Serangan itu bisa dianggap sebagai kejahatan perang dan membuktikan bahwa Houtsi telah memperoleh “senjata canggih dari Iran”, lanjut pernyataan, dan menambahkan bahwa mereka berjanji untuk mengambil langkah “segera dan tepat waktu” sebagai respon.
Tidak ada tanggapan segera dari Iran, yang telah membantah mempersenjatai Houtsi.
Al Masirah TV yang berafiliasi dengan Houtsi melaporkan bahwa pasukan Houtsi melancarkan serangan rudal jelajah ke bandara Abha, yang berjarak sekitar 200 km di utara perbatasan Yaman dan melayani rute domestik dan regional.
Aliansi yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) melakukan intervensi di Yaman pada tahun 2015 untuk mencoba mengembalikan pemerintahan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi yang diakui secara internasional yang telah dipaksa keluar dari kekuasaan oleh Houtsi. (haninmazaya/arrahmah.com)