SANAA (Arrahmah.id) – Sebuah rudal yang ditembakkan dari Yaman menghantam sebuah kapal dagang di lepas pantai negara itu, perusahaan keamanan maritim Inggris, Ambrey, melaporkan pada Rabu malam (31/1/2024).
“Sebuah kapal dagang dilaporkan menjadi sasaran ‘misil’ saat sedang berlayar… di barat daya Aden, Yaman,” kata Ambrey, seraya menambahkan bahwa “kapal tersebut melaporkan adanya ledakan” di dalamnya.
“Ambrey mengetahui bahwa sebuah rudal ditembakkan dari… Taiz,” sebuah provinsi di Yaman, kata perusahaan itu.
Hal ini terjadi setelah kelompok Houtsi di Yaman mengumumkan bahwa mereka menembakkan beberapa rudal ke kapal Amerika yang sedang menuju “Israel”.
Juru bicara militer Houtsi, Yahya Saree, mengatakan kelompok itu telah menargetkan kapal KOL “dengan beberapa rudal angkatan laut di Laut Merah. Pukulannya langsung dan akurat.”
Kelompok Houtsi telah mengejar kapal-kapal di Laut Merah dalam upaya memblokir pengiriman ke “Israel” dan memaksanya menghentikan kampanye pengeboman genosida di Gaza.
Departemen Pertahanan AS mengatakan pada Selasa (30/1) bahwa Houtsi telah melancarkan lebih dari 30 serangan terhadap kapal sejak 19 November. Amerika telah memimpin koalisi yang mengebom Yaman sebagai tanggapan terhadap kegiatan Houtsi dan mendukung pengeboman “Israel” di Gaza dengan memberikan bantuan militer dan keuangan kepada negara apartheid tersebut. (zarahamala/arrahmah.id)