NAJRAN (Arrahmah.com) – Kelompok teroris Syiah Houtsi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah melakukan serangan di dekat perbatasan Saudi, selatan Najran, dan menangkap beberapa pejabat militer, ribuan tentara dan ratusan kendaraan musuh.
“Angkatan Bersenjata Yaman telah mengumumkan operasi militer skala besar di dekat Najran. Musuh telah menderita kerugian besar, kehilangan nyawa dan peralatan militer. Ribuan tentara musuh ditangkap, dibunuh, dan ratusan lainnya luka-luka,” klaim juru bicara pasukan Houtsi, Jenderal Yahya Saria,seperti dilansir Sputnik pada Sabtu (28/9/2019).
Menurut klaim Saria, hanya 72 jam setelah dimulainya operasi, Houtsi berhasil mengepung “tiga brigade militer pasukan musuh”, yang benar-benar dikalahkan, sehingga ratusan kilometer persegi “dibebaskan”. Saria menyatakan bahwa di antara tahanan yang ditangkap setelah pertempuran ada tentara dan perwira Saudi, serta banyak komandan dan personel militer dari negara lain.
Pihak Saudi belum memberikan komentar apapun terkait klaim tersebut.
Sehari sebelumnya, media melaporkan mengutip beberapa sumber, bahwa Riyadh telah setuju untuk bergerak dalam merespon pengumuman Houtsi minggu lalu tentang menghentikan serangan pesawat tanpa awak di Arab Saudi. Pernyataan itu muncul setelah Houtsi mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap fasilitas minyak Saudi awal September yang mengakibatkan penurunan tajam dalam produksi minyak kerajaan.
Pekan lalu, Houtsi mengatakan mereka siap untuk menghentikan serangan mereka di Arab Saudi, menambahkan bahwa mereka mengharapkan pemerintah Saudi untuk menghentikan tindakan militer terhadap Yaman sebagai balasannya. (haninmazaya/arrahmah.com)