SANA’A (Arrahmah.com) – Kelompok teroris Syiah Houtsi menutup sejumlah kantor dan lembaga untuk perjalanan Haji dan Umrah dari Sana’a dan daerah lain, dan mulai melakukan pencarian terhadap para pemilik agen perjalanan tersebut.
Manajer dari salah satu agen perjalanan di Sana’a mengatakan bahwa kampanye Houtsi melawan mereka adalah kampanye yang besar, menambahkan bahwa kampanye itu bertepatan dengan kementerian Wakaf yang mengeluarkan daftar badan pemesanan Haji dan Umrah yang secara resmi disetujui di mana orang dapat mulai mengatur perjalanan ziarah.
Houtsi memaksa agen-agen ini untuk membayar biaya untuk sejumlah jamaah yang memesan melalui mereka sebagai “biaya operasional” untuk kementerian Wakaf dari pemerintah tidak sah yang menduduki Sana’a, ibu kota Yaman, lansir Al Arabiya pada Jum’at (8/6/2018).
Seorang manajer dari salah satu agen yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan bahwa beberapa tidak setuju dengan syarat pembayaran ini yang menyebabkan teroris Houtsi menutup 18 dari mereka di Sana’a saja.
Houtsi juga melarang beberapa Muslim di Yaman pergi ke tempat suci tahun lalu dengan menyita paspor mereka dan memblokir perjalanan mereka. (haninmazaya/arrahmah.com)