SANA’A (Arrahmah.com) – Asosiasi ibu para tahanan Yaman mengatakan pada Senin (8/6/2020) bahwa kelompok teroris Syiah Houtsi telah mencegah masuknya obat-obatan dan makanan untuk para tahanan di penjara pusat Sana’a, di tengah penyebaran coronavirus di fasilitas itu.
Asosiasi tersebut menjelaskan dalam sebuah pernyataan mendesak bahwa keluarga beberapa tahanan di penjara pusat Sana’a mengatakan bahwa Houtsi telah mencegah para tahanan menerima makanan dan obat-obatan yang dikirim oleh keluarga mereka di tengah penyebaran Covid-19 di dalam penjara, lansir MEMO.
Menurut pernyataan, keluarga-keluarga itu telah mengeluhkan tentang perlakuan buruk Houtsi terhadap anak-anak mereka di penjara pusat.
Keluarga para tahanan mengatakan bahwa “anak-anak mereka kelaparan sementara kelompok bersenjata Houtsi terus menahan mereka dalam satu sel, tanpa obat-obatan dan tanpa memperhatikan kesehatan mereka juga mengabaikan tindakan pencegahan”.
Sebelumnya pada hari Sabtu, asosiasi melaporkan bahwa seorang tahanan di penjara pusat Sana’a telah terinfeksi virus corona sementara yang lain diduga telah terserang penyakit tersebut.
Menurut asosiasi, penjara memiliki satu unit isolasi yang tidak memiliki sarana perawatan kesehatan. (haninmazaya/arrahmah.com)