HAJJAH (Arrahmah.com) – Kelompok teroris Syiah Houtsi Yaman mengklaim mereka menembak jatuh pesawat tak berawak buatan AS di atas perbatasan utara negara itu dengan Arab Saudi. Namun militer AS mengatakan Senin malam (3/8) bahwa tidak ada pesawat Amerika yang hilang.
Seorang juru bicara militer Houtsi, Brigjen. Jenderal Yehia Sarie, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pertahanan udara mereka menjatuhkan drone pada Ahad (2/8) di atas distrik Harad di provinsi Hajjah utara Yaman. Dia mengatakan itu adalah pesawat Puma AeroVironment RQ-20.
Sebuah kekaman kemudian ditayangkan oleh saluran TV satelit Al-Masirah milik Houtsi yang menunjukkan militan Houtsi berkumpul di sekitar bangkai drone yang tampaknya memiliki lubang peluru di dalamnya, lansir AP.
Koalisi pimpinan Saudi yang memerangi Houtsi sejak 2015, tidak diketahui mengoperasikan drone jenis ini. Juru bicara koalisi pimpinan Saudi tidak mengeluarkan pernyataan segera untuk merespon laporan tersebut.
Pertama kali digunakan oleh pasukan khusus AS, pesawat tanpa awak jenis tersebut digunakan untuk pengawasan.
Namun, Komando Pusat militer AS kemudian mengatakan tidak ada indikasi bahwa ada pesawat AS yang hilang, mengatakan dalam email kepada Associated Press, menambahkan bahwa “semua aset militer AS telah dihitung.” (haninmazaya/arrahmah.com)