MARIB (Arrahmah.com) – Pasukan bersenjata kelompok Syiah Houtsi meningkatkan serangan terhadap benteng terakhir pejuang pro-pemerintah di provinsi Marib setelah bentrokan baru sehari sebelumnya. Sebuah sumber dari pemerintah Yaman yang diakui PBB dan didukung Saudi dikutip oleh AFP menyatakan bahwa pasukan Houtsi telah didukung oleh bala bantuan.
“Pertempuran terjadi sekitar 10 kilometer sebelah barat Marib,” kata sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
“Sedikitnya 20 pejuang pemerintah tewas dan 28 lainnya luka-luka.” Dia menambahkan bahwa pejuang Houtsi juga menderita banyak korban, tetapi penghitungan yang akurat tidak segera tersedia.
Tekanan untuk provinsi kaya minyak oleh pasukan gabungan Houtsi dimulai tahun lalu menyusul kemajuan yang dibuat di provinsi tetangga Al-Jawf, termasuk ibu kota provinsi, Al-Hazm.
Utusan PBB untuk Yaman Martin Griffiths mengatakan di Twitter kemarin bahwa dia “sangat prihatin” tentang situasi di Marib, “terutama pada saat momentum diplomatik baru untuk mengakhiri perang di Yaman dan melanjutkan proses politik.”
Menurut Yemen Press, pasukan Houtsi merebut kamp militer Kawfal dari pasukan yang didukung koalisi di utara provinsi itu.
Perkembangan itu terjadi seminggu setelah Presiden AS Joe Biden mengumumkan diakhirinya dukungan untuk operasi koalisi yang dipimpin Saudi di Yaman dan menghentikan beberapa penjualan senjata ke kerajaan. (haninmazaya/arrahmah.com)