SANAA (Arrahmah.com) – Pemberontak Houtsi Yaman menembakkan roket ke Arab Saudi pada Jumat (24/12/2021), menewaskan dua orang. Kelompok ini mengancam lebih banyak serangan lintas perbatasan jika Riyadh terus menjatuhkan bom di negara yang dilanda perang saudara itu.
Letnan Kolonel Mohammed Al-Hammad, juru bicara Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Saudi, mengatakan bahwa proyektil yang diluncurkan dari wilayah Yaman menghantam sebuah toko di Provinsi Jizan selatan, menewaskan dua orang dan melukai tujuh lainnya dengan pecahan peluru.
Juru bicara Houtsi, Brigadir Jenderal Yehia Sarie, mengatakan pada Sabtu (25/23) bahwa tiga rudal ditembakkan ke situs “vital dan sensitif” di Jizan, seperti dikutip oleh Associated Press.
Pejabat Houtsi sebelumnya berjanji untuk membalas serangan udara Saudi di Provinsi Al-Mahwit Yaman pada Kamis (23/12).
Koalisi yang dipimpin Saudi, yang melakukan intervensi dalam perang saudara Yaman pada 2015 atas nama Presiden terguling Abdrabbuh Mansur Hadi, mengatakan bahwa mereka menghancurkan beberapa depot drone dan rudal di dalam kamp pemberontak.
Houtsi dan media sekutu mengklaim bahwa serangan udara terjadi di lingkungan berpenduduk padat, merusak rumah, rumah sakit anak-anak, dan penjara yang menampung pejuang koalisi. Al Masirah TV melaporkan bahwa 10 warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, tewas atau terluka dalam serangan udara tersebut.
“Rezim Saudi akan dipukul dengan operasi yang menyakitkan selama itu terus berlanjut dan terus melakukan agresi dan kejahatannya,” kata Sarie, seperti dikutip Al Masirah. (Althaf/arrahmah.com)