KABUL (Arrahmah.id) — Kelompok militan Islamic State Khurasan Provience (ISKP) mengklaim bertanggung jawab atas serangan hotel tempat warga dan diplomat Cina menginap di Kabul. Kelompok itu menyebutkan bahwa salah satu pelaku serangan merupakan orang asli Uighur.
Dilansir CNN (12/12/2022), serangan yang terjadi di Hotel Kabul yang ada di daerah Shar-e Naw tidak menimbulkan korban jiwa menurut juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid.
Mujahid mengatakan bahwa pihak Taliban berhasil membunuh tiga pria bersenjata yang menyerbu gedung tersebut pada sore hari.
Namun menurut sejumlah media lokal, diperkirakan ada puluhan warga Cina yang tewas akibat serangan itu. Sejumlah jenazah tentara Taliban pun dikatakan ditemukan tergeletak.
Pihak Emergency Hospital menyatakan bahwa 21 orang telah dibawa ke rumah sakit dalam keadaan terluka, sedangkan 3 orang lainnya dalam kondisi tewas.
ISKP sendiri, dikutip dari NDTV, menyebutkan bahwa serangan yang dilakukan 2 anggotanya itu menyebabkan lebih dari 30 warga Cina dan tentara Taliban tewas serta terluka.
Kedua militan ISKP ini melakukan serangan dengan meledakan ruang resepsi utama hotel dan ruang tempat warga Cina berkumpul. Setelah itu, salah satu dari mereka menjebak pasukan keamanan dan satu lainnya memburu warga Cina di kamar-kamar hotel. (hanoum/arrahmah.id)
Struggle to survive – "Chinese Hotel" in Kabul pic.twitter.com/y90tm0YuXM
— Abu Muslim Shirzad (@MuslimShirzad) December 12, 2022