QUANZHOU (Arrahmah.com) – Setidaknya sepuluh orang tewas setelah sebuah hotel, yang digunakan sebagai fasilitas karantina coronavirus di Cina timur, runtuh, kata pihak berwenang pada Ahad (8/3/2020).
Petugas masih berusaha mencari 23 orang lainnya yang dikhawatirkan masih terperangkap dalam reruntuhan.
Tim penyelamat berhasil mengevakuasi 48 orang dari reruntuhan, 38 di antaranya masih hidup, kata Kementerian Manajemen Darurat di media sosial, sebgaimana dilansir AFP.
Bangunan enam lantai yang terletak di kota pantai Quanzhou tersebut telah dirancang ulang untuk menampung orang-orang yang baru-baru ini melakukan kontak dengan pasien yang terinfeksi virus corona, lapor surat kabar People’s Daily yang dikelola pemerintah.
Kota Quanzhou sedniri telah mencatat sebanyak 47 kasus virus corona yang ada di daerahnya.
Video yang diposting secara online oleh departemen pemadam kebakaran kementerian menunjukkan peugas penyelamat membantu anak-anak mengenakan masker bedah sebelum menarik mereka dari reruntuhan hotel Xinjia.
Seorang anak lelaki berusia 12 tahun mengatakan kepada petugas penyelamat bahwa ibunya masih terkubur di reruntuhan.
“Dia ada di sebelahku sekarang,” katanya dalam video. Ibunya diselamatkan hidup-hidup beberapa jam kemudian, ujar kementerian.
Video lain yang dirilis oleh kementerian menunjukkan penyelamat menyemprotkan air dari botol ke mulut seorang pria yang terjebak.
Tim penyelamat juga terlihat saling menyemprotkan desinfektan sebagai bagian dari tindakan “dekontaminasi ketat” agar tidak terinfeksi virus corona yang telah menewaskan ribuan orang. (rafa/arrahmah.com)