MOGADISHU (Arrahmah.com) – Pasukan boneka Somalia berjuang untuk mendapatkan kembali kontrol dari sebuah hotel di ibukota Mogadishu yang diserang oleh Mujahidin Asy-Syabaab.
Sepuluh orang sejauh ini dilaporkan tewas dalam baku tembak di hotel Maka al-Mukarama termasuk duta besar Somalia untuk Swiss, Yusuf Bari Bari.
Diplomat lainnya melarikan diri dengan melompat dari jendela.
Pasukan khusus Somalia yang dilatih oleh Amerika Serikat mengklaim telah mampu mengambil kembali kendali sebagian besar hotel.
Laporan terakhir mengatakan penyerang kini berada di lantai atas dan atap, menembakkan senjata dan melemparkan granat.
Petugas polisi Mayor Ismail Olow mengklaim kepada Reuters bahwa ia yakin penyerang berjumlah sembilan orang dan enam di antaranya telah tewas.
Serangan dimulai ketika sebuah bom mobil meledak di luar hotel.
Hotel di Mogadishu sering menjadi sasaran serangan, di mana hotel-hotel tersebut digunakan oleh pejabat boneka Somalia atau orang asing.
Banyak politisi dan pengusaha menginap di hotel seperti itu yang terletak di jalan utama yang menghubungkan istana presiden dan bandara internasional.
Mujahidin Asy-Syabaab mengaku berada di balik serangan tersebut.
“Kami berada di balik serangan terhadap Hotel Maka al-Mukarama dan pertempuran masih berlangsung di dalam hotel,” ujar Sheikh Abdiasis Abu Musab, juru bicara operasi militer Asy-Syabaab kepada Reuters.
Menurut laporan awal, sedikitnya tujuh orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan itu.
“Angka kematian mungkin akan meningkat,” ujar Kapten Ali Hussein, pejabat polisi setempat. (haninmazaya/arrahmah.com)