GUANGZHOU (Arrahmah.com) – Polisi di China dilaporkan telah memerintahkan hotel-hotel untuk menolak tamu yang berasal dari lima negara mayoritas Muslim.
Pihak hotel di kota selatan Guangzhou mengatakan bahwa mereka telah menerima perintah dari polisi itu sejak awal Maret. Mereka diperintahkan untuk menolak tamu dari Pakistan, Turki, Irak, Suriah, dan Afghanistan.
Kementerian luar negeri China mengatakan belum pernah mendengar soal kebijakan tersebut, tetapi beberapa pekerja hotel membenarkan laporan pelarangan itu.
Seorang pekerja hotel mengatakan kepada South China Morning Post bahwa polisi setempat telah mengatakan kepada staf mereka untuk menolak tamu dari lima negara sampai 10 September, tetapi para polisi itu tidak menjelaskan alasannya.
“Alasannya tidak jelas. Kami hanya dilarang untuk menerima mereka,” seorang pekerja hotel mengatakan kepada Reuters.
Aturan itu bertepatan dengan forum pengembangan yang akan diadakan di Guangzhou pada 25 dan 26 Agustus, dan akan diperpanjang sampai acara KTT G20 yang akan berlangsung di Hangzhou, 620 mil dari Guangzhou, pada 4 dan 5 September.
Meskipun jarak antara kedua kota itu cukup jauh, media di China berspekulasi bahwa aturan itu adalah untuk keamanan, sebab para pemimpin dunia termasuk Presiden AS Barrack Obama akan menghadiri kegiatan tersebut.
Menurut media China, para pejabat sangat prihatin dengan terorisme, dan mengklaim takut diserang oleh ekstremis Islam, lansir Independent (29/8/2016). (fath/arrahmah.com)