JAKARTA (Arrahmah.com) – Saat ini ramai dipublikasikan berita dusta tentang rencana pembongkaran makam Nabi oleh pemerintah Saudi Arabia. Sejumlah media nasional turut memblow up berita hoax ini. Padahal pemerintah Saudi sendiri malah tidak memiliki informasi tentang rencana ini.
Usut punya usut ternyata sumber dusta ini bermula dari media milik orang kafir yakni The Independent dan Dailymail.
Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina website Konsultasi Syariah) pada hari Kamis (4/9/2014), menjawab kegundahan seorang pembaca situs konsultasisyariah.com tentang kebenaran berita rencana pembongkaran makam Nabi Muhammad SAW ini.
Dia mengatakan, terkait isu pembongkaran makam Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, banyak pihak yang memanfaatkannya untuk menyudutkan Islam dan kaum Muslimin. Terutama masyarakat dan pemerintahan ahlus sunah Arab Saudi.
“Kami sendiri kesulitan mencari sumber isu ini, dara mana asalnya. Kami belum pernah mendengar informasi dari pemerintah Saudi tentang itu, maupun media yang berkembang di Saudi, yang mereka paling tahu tentang situasi di sana. Bahkan beberapa media Saudi menyangkal, adanya isu itu.
Memang benar akan ada rencana perluasan Masjid Nabawi sebagaimana yang terjadi di masjidil haram. Hanya saja ke arah utama dan melengkapi beberapa ruangan bagian atas. Anda bisa baca beritanya di:
http://www.alarabiya.net/ar/saudi-today/2014/09/03/نقل-قبر-الرسول-دراسة-باحث-وليس-قرار-حكومي.html
atau
http://www.rumonline.net/index.php?page=article&id=175909
Dalam laman itu, juga disebutkan sumber isu pembongkaran makam tersebut. Ternyata, muaranya kembali pada dua situs berita Inggris: Dailymail dan Independent. Keduanya situs milik orang kafir Inggris,” tegas Ustadz Ammi. (azm/arrahmah.com)