JAKARTA (Arrahmah.com) – Beredar video yang memperlihatan warga setempat di Papua sedang melakukan konvoi dengan bus, minibus, dan truk dan mengibar-ngibarkan bendera Israel.
Video berdurasi singkat itu menyebar beberapa hari setelah Amerika Serikat membuka kantor kedutaan besarnya di Yerusalem yang memicu kecaman dan aksi protes di berbagai negara.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengaku menyayangkan adanya konvoi pengibaran bendera Israel di Papua.
“Dunia Internasional kecam Israel yang meneror warga Palestina (dengan bunuh lagi puluhan & lukai ratusan). Eh di Papua, sebagian WNI malah konvoi kibarkan bendera teroris Israel,” kata Hidayat dalam akun Twitter @hnurwahid, Kamis (17/5).
Hidayat berharap polisi yang kini menjadi target teroris tidak membiarkan insiden pengibaran bendera merupakan milik negara teroris tersebut.
“Polisi kita sedang jadi target teroris, mestinya pelaku pengibaran bendera teroris Israel tak dibiarkan,” tegasnya.
(ameera/arrahmah.com)