YAMAN (Arrahmah.com) – Rekaman video baru yang disiarkan oleh stasiun televisi Al Arabiya menunjukkan kelompok Syiah yang berbasis di Libanon yang menamai dirinya “Hizbullah”, terlibat dengan kegiatan teroris di Yaman dan Arab Saudi.
Pemerintah Yaman yang diakui negara-negara Barat dan Arab yang dipimpin oleh Abd-Rabbu Mansour Hadi menegaskan bahwa “Hizbullah” terjebak dengan perang yang merobek negara antara pasukan pro-legitimasi dan pemberontak.
Pemberontakan ini dipimpin oleh milisi Syiah Houtsi dan milisi sekutunya, unit militer yang setia kepada mantan diktator Yaman, Ali Abdullah Saleh, lansir Al Arabiya pada Kamis (25/2/2016).
Rekaman video yang tersebar memperlihatkan seorang komandan “Hizbullah” yang disebut sebagai Abu Saleh, bertanggung jawab untuk melatih milisi Houtsi. Pelatihan ditujukan untuk operasi yang akan berlangsung di Arab Saudi di masa depan. Komandan “Hizbullah” menjuluki operasi tersebut sebagai operasi “merusak Arab Saudi”.
Abu Saleh mengungkapkan rencana untuk membunuh petinggi di Riyadh, pembunuhan akan dilakukan oleh serangan teroris dan bom. Ketika sang komandan “Hizbullah” menjelaskan proses, milisi Yaman mengatakan bahwa ia akan melakukan serangan bunuh diri, namun, komandan berulangkali menjelaskan bahwa itu “mati syahid”. (haninmazaya/arrahmah.com)