TEL AVIV (Arrahmah.id) — Milisi Syiah Hizbullah mengaku telah melancarkan serangan rudal Qader-2 yang menargetkan markas militer Israel dan Kementerian Pertahanan di kota Tel Aviv, pada Rabu (13/11/2024).
Dalam sebuah pernyataan, Hizbullah tersebut juga mengatakan telah melakukan serangan udara dengan skuadron drone yang meledak di institusi pertahanan utama Israel.
Dikutip AFP (13/11), Kantor Juru Bicara Militer Israel enggan berkomentar soal klaim Hizbullah tersebut. Namun menyatakan telah mencegat dua drone dan 40 proyektil yang diluncurkan Hizbullah.
“Tak ada korban jiwa dalam serangan tersebut,” pernyataan tersebut tidak merinci situs mana yang menjadi target serangan.
Sementara itu sirene serangan udara menggema di seluruh wilayah pusat dan utara Israel.
Kendati demikian militer Israel mengklaim berhasil mencegat serangan udara dari Lebanon itu.
“Setelah sirene berbunyi baru-baru ini di beberapa area di Israel tengah dan di daerah Karmel, sekitar lima proyektil teridentifikasi melintasi perbatasan Lebanon menuju wilayah Israel. Beberapa proyektil tersebut berhasil dicegat oleh IAF (Angkatan Udara Israel),” kata militer dalam sebuah pernyataan. (hanoum/arrahmah.id)