BEIRUT (Arrahmah.id) – Sebuah saluran media yang berafiliasi dengan Hizbullah Libanon mengatakan pada Senin (26/6/2023) bahwa kelompok bersenjata yang kuat itu menjatuhkan pesawat tak berawak “Israel” yang terbang ke wilayah udara selatan Libanon.
Militer “Israel” mengatakan kepada Reuters bahwa salah satu pesawat tak berawaknya “jatuh di wilayah Libanon selama aktivitas rutin” dan bahwa “tidak ada risiko” data diambil darinya.
Laporan awal oleh saluran “War Media” yang terkait dengan Hizbullah, yang menerbitkan berita tentang perkembangan politik dan militer di wilayah tersebut termasuk kegiatan Hizbullah, mengatakan pesawat tak berawak itu jatuh di dekat kota Zibqin di Libanon selatan.
Peristiwa ini pertama kali disiarkan oleh statasiun televise yang berafiliasi dengan Hizbullah, Al Manar dan kemudian dibagikan langsung dengan Reuters oleh kantor media Hizbullah.
Baik Al-Manar maupun War Media tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Hizbullah dan “Israel” telah membuat klaim menembak jatuh drone satu sama lain di masa lalu. Bulan lalu, militer “Israel” mengatakan telah menjatuhkan pesawat tak berawak yang melintasi “Israel” dari Libanon tetapi tidak mengatakan siapa yang mengirimnya.
Pada 2021, Hizbullah mengatakan telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak “Israel” di Libanon selatan yang, pada gilirannya, dikatakan “Israel” “jatuh” selama “aktivitas rutin.”
Hizbullah yang didukung Iran dan “Israel” berperang selama sebulan pada 2006 dan telah melakukan baku tembak beberapa kali sejak itu, tetapi telah menghindari konfrontasi skala besar lainnya. Ratusan warga sipil Libanon tewas dalam pengeboman “Israel” di Libanon. (zarahamala/arrahmah.id)