GALILEA (Arrahmah.id) – Hizbullah Lebanon mengumumkan bahwa pasukannya mengebom pangkalan Gunung Neria di Galilea Atas dengan roket Katyusha sebagai tanggapan atas serangan ‘Israel’ di kota Barashit di Lebanon selatan.
Hizbullah mengatakan bahwa pangkalan tersebut mencakup pasukan dari Brigade Golani ‘Israel’, dan menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa para anggotanya menargetkan penempatan tentara pendudukan ‘Israel’ di lokasi Jal al-Deir dengan rentetan roket, dan langsung menghantamnya.
⚡️🇱🇧🇮🇱BREAKING:
Over 40 heavy rockets were launched towards "Mount Meron" and its surroundings in northern occupied Palestine.
Multiple direct impact can be heard and seen. pic.twitter.com/v8l7DvoqFY
— Suppressed News. (@SuppressedNws) August 13, 2024
Kelompok tersebut juga menargetkan lokasi Ruwaysat al-Alam di perbukitan Lebanon yang diduduki Kfar Shuba dengan roket, dan partai tersebut berduka atas tewasnya dua anggotanya dalam sebuah serangan di Barashit.
Hizbullah telah mengumumkan bahwa mereka telah mengebom perkumpulan tentara ‘Israel’ di sekitar barak Meitat dengan roket, dan para anggota kelompok tersebut juga telah membombardir perkumpulan tentara di sekitar lokasi Samaka dengan artileri, dan menargetkan peralatan mata-mata di lokasi Misgav Am.
Koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa dua roket ditembakkan ke lokasi Ruwaysat al-Alam di perbukitan Kfar Shuba yang diduduki.
🚨 At least 15 rockets were launched from Lebanon towards northern occupied Palestine according to zi0ni5t media. pic.twitter.com/MYZjPJ2d6X
— The Resistance (@TopGResistance) August 13, 2024
Rudal Terdeteksi
Sebaliknya, tentara ‘Israel’ mengumumkan bahwa mereka telah mendeteksi peluncuran 25 rudal ke daerah Meron, menambahkan bahwa rudal-rudal itu jatuh di daerah terbuka tanpa menimbulkan korban, menurut pernyataan tentara.
Sementara itu, Channel 12 ‘Israel’ mengatakan bahwa serangan rudal besar terjadi di daerah Meron di ‘Israel’ utara, sementara koresponden Al Jazeera melaporkan bahwa sirene berbunyi di beberapa kota di Galilea Atas.
Tentara ‘Israel’ mengonfirmasi penargetan dua landasan peluncuran rudal di daerah Tayri dan Zebqin di Lebanon selatan.
Tentara ‘Israel’ mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat tanpa awak menyerang dua landasan peluncuran rudal yang siap diluncurkan ke ‘Israel’ di daerah Tayri di distrik Bint Jbeil dan Zebqin di distrik Tyre di Lebanon selatan.
Tentara pendudukan juga mengklaim bertanggung jawab atas operasi pembunuhan yang menargetkan dua milisi Hizbullah di daerah Barashi.
Pernyataan tentara ‘Israel’ mengindikasikan bahwa bangunan militer diserang di daerah Shehin dan Alma al-Shaab dan sebuah platform rudal di daerah Aita al-Shaab.
Jumlah Serangan
Menurut laporan surat kabar Yedioth Ahronoth, Hizbullah telah menembakkan lebih dari 7.500 roket dan lebih dari 200 pesawat nirawak ke ‘Israel’ sejak 8 Oktober.
Serangan-serangan ini mengakibatkan tewasnya 44 orang, termasuk 19 tentara, 24 warga sipil, dan satu warga negara India, sementara 271 orang terluka, termasuk 141 anggota tentara dan pasukan keamanan serta 130 warga sipil, menurut surat kabar tersebut. (zarahamala/arrahmah.id)