MOGADISHU (Arrahmah.com) – Hizbul Islam telah memerintahkan para pekerja donor di kawasan Hiiran, Somalia tengah, untuk menutup kantor mereka dalam waktu 24 jam dan meninggalkan daerah tersebut.
Hizbul Islam mengambil langkah tersebut meskipun ribuan warga sipil Somalia menghadapi kelaparan dan sangat membutuhkan bantuan mendesak.
Namun, kepala departemen urusan kemanusiaan Hizbul Islam, Sheikh Sheikh Shuriye Sabriye, mencoba menjelaskan alasan keputusan.
Terlepas dari kenyataan bahwa lembaga-lembaga bantuan mendapatkan sejumlah besar uang dari donor, mereka tidak berbuat cukup untuk membantu warga sipil yang terlantar, Sheikh Shuriye Sabriye Sheikh mengatakan pada hari Senin (24/5).
Jika para pekerja bantuan tidak memperhatikan tata administratif yang berlaku, kantor mereka akan diambil alih dan menjadi bagian dari pemerintahan Hizbul Islam, tambahnya. (althaf/ptv/arrahmah.com)