MOGADISHU (Arrahmah.com) – Hizbul Islam, salah satu kelompok yang selama ini menentang pemerintah sementara Somalia dan bertempur melawan tentara AMISOM, mengancam para penggemar sepak bola dengan hukuman cambuk atau hukuman lain yang lebih buruk jika mereka tertangkap menonton Piala Dunia.
Menurut laporan BBC, Hizbul Islam sering melakukan patroli di daerah yang ada di bawah kendali dan kontrol mereka untuk mencari untuk memastikan bahwa tidak ada orang-orang yang menonton permainan tersebut.
Sejauh ini, Hizbul Islam telah menangkap 10 orang lain di sebuah rumah di timur laut Mogadishu yang ketahuan sedang menyaksikan pertandingan antara Argentina melawan Nigeria.
Juru bicara Hizbul Islam, Syaikh Mohammad Abdi Aros mengatakan bahwa seluruh kalangan di Somalia harusnya menghormati larangan ini.
“Kami memperingatkan semua pemuda Somalia agar tidak berani-beraninya menonton pertandingan Piala Dunia ini. Karena hal ini hanyalah aktivitas yang sangat membuang-buang uang dan waktu. Mereka pun tidak akan mendapatkan keuntungan atau mendapatkan pengalaman apapun dengan hanya menonton orang gila yang berlari dan melompat-lompat,” katanya.
Pada saat yang sama, di Lembah Juba para pemuda bahkan tidak diperbolehkan untuk menonton sepak bola – bahkan dalam rumah mereka sendiri – karena akan mengalihkan perhatian mereka dari jihad.
Harakah Al-Shabab Mujahidin beberapa waktu lalu telah mendeklarasikan statsiun-statsiun televisi universal sebagai “musuh Islam” karena menyiarkan gambar nabi Muhammad. (althaf/arrahmah.com)