UTTAR PRADESH (Arrahmah.id) – Ketegangan terjadi di kota Mathura di negara bagian Uttar Pradesh, India pada Selasa (6/12/2022) setelah organisasi Hindutva menyeru pada Akhil Bharat Hindu Mahasabha untuk mengadakan pooja (membaca Bhajan Hindu, Hanuman Chalisa) di dalam Shahi Masjid Idgah.
Senin (5/12) mereka mengatakan akan melanjutkan seruan untuk membaca Hanuman Chalisa di dalam masjid pada kesempatan peringatan pembongkaran Masjid Babri yang bersejarah di kota Ayodhya di Uttar Pradesh.
Keamanan ditingkatkan di Mathura menyusul seruan dari organisasi Hindutva. Hampir 1.500 polisi, polisi bersenjata, dan personel pasukan paramiliter dikerahkan dan pembatasan lalu lintas diberlakukan di dekat kuil Shri Krishna Janmasthan dan Shahi Masjid Idgah di kota itu, kata para pejabat.
Polisi menangkap pemimpin Akhil Bharat Hindu Mahasabha, Saurabh Sharma, ketika dia berusaha menuju masjid Idgah, kata pengurus masjid. Mereka mengatakan bahwa beberapa pemimpin organisasi lainnya termasuk Rajshri Chaudhary dan Dinesh Sharma juga ditahan di rumah mereka di tempat yang berbeda.
Perlu disebutkan di sini bahwa organisasi Hindutva telah memberikan seruan serupa tahun lalu tetapi rencana mereka dibatalkan oleh pemerintah kabupaten. Umat Hindu ekstremis yang didukung oleh aparat negara menghancurkan Masjid Babri yang bersejarah di kota Ayodhya, Uttar Pradesh pada 6 Desember 1992. Melalui putusan yang bias pada November 2019, Mahkamah Agung India telah mengizinkan umat Hindu untuk membangun sebuah kuil di lokasi masjid bersejarah tersebut. (zarahamala/arrahmah.id)