JAKARTA (Arrahmah.com) – Masyarakat Indonesia kembali digegerkan dengan video salah seorang komika yang dengan sengaja menghina Islam dan Habib Rizieq. Video tersebut pun viral dan mendapat kecaman dari netizen, khususnya umat Islam.
Dalam video tersebut tampak Komika Dani Jaya Wardana alias McDanny tengah melontarkan bercandaan di suatu acara keramaian.
“Minum bir di Root’s mah halal. Lebih halal dari sabu,” ujarnya diselingi bebunyian musik.
“Dan thank you banget buat cewek-cewek yang berkerudung tapi lo asyik banget, kita ketemu di neraka,” katanya lagi, kemudian disusul dengan tawa.
Setelah itu, dirinya pun melontarkan hinaan untuk Habib Rizieq. McDanny kemudian terlihat berjoget sambil mengangkat tangannya.
Bak menyadari kesalahnnya, “Kalau ada polisi gue kena nih,” ujarnya lagi sebelum mengganti topik candaannya.
Video itu diunggah ulang di akun Instagram @info_betawi dan langsung mendapat kecaman dari banyak pihak. Menurut warganet yang meninggalkan komentar di unggahan itu, mereka menganggap candaan McDanny keterlaluan dan tidak lucu.
“Coba sisi lucunya dimana? Nanti klarifikasinya, maaf saya khila dalam keadaan mabok,” ujar pemilik akun @maudfirmansyah06.
“Lucunya dimana ya? Ada yang bisa cariin?” tanya pemilik akun @ciscfajar.
Salah seorang dai, Ustadz Hilmi Firdausi menulis dalam akun Twitternya @Hilmi28, “Saya ga mau upload videonya. Lihat saja sendiri… bkn saja penghinaannya thdp Habibana, tapi juga bermain2 dgn Neraka & halal haramnya khomar benar2 mengusik ketenangan hidup beragama. Btw, knp byk pembenci habibana itu pemabuk & pemakai narkoba yaa ?”
Sebagaimana diketahui, McDanny merupakan seorang pecandu sabu dan pernah berurusan dengan polisi karena kasus narkoba pada 2019.
Bersama rekannya sesama komika dan aktor, Dani Wijaya Wardhana alias McDanny ditangkap di kamar kos dengan barang bukti dua paket sabu seberat0,65 gram dan 0,32 gram.
Menanggapi video tersebut, pengacara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar menganggap bahwa sosok McDanny cuma dianggap sampah.
“Ga level kita nanggepin sampah begituan,” ucapnya kepada ERA.id.
Ustadz Novel Bamukmin menyatakan telah berkoordinasi dengan anggota kuasa hukum lainnya terkait upaya pelaporan ke polisi.
“Masih saya komunikasikan dengan kawan-kawan (sesama kuasa hukum) untuk pelaporan ke polisi,” kata Novel kepada JPNN, pada Ahad (17/10).
Ustadz Novel menambahkan bahwa McDanny telah berbuat kesalahan besar dan ingin mengadu domba.
“Orang seperti ini diduga kuat sudah terpapar komunisme gaya baru yang memang salah satu kerjaannnya hanya menghina ulama,” ujar pria yang juga menjadi Wasekjen PA 212 itu. (rafa/arrahmah.com)