JAKARTA (Arrahmah.com) – Ade Armando melalui akun Facebook dan Twitternya pada Rabu, 20 Mei 2015 menyatakan bahwa Allah bukan orang Arab, dan Allah senang kalau ayat Al-Qur’an dibaca dengan berbagai gaya daerah dan hiphop.
“Allah kan bukan orang Arab. Tentu Allah senang kalau ayat-ayatNya dibaca dg gaya Minang, Ambon, Cina, Hiphop, Blues …,” tulis Ade yang sekaligus melampirkan link berita terkait Menteri Agama akan mengadakan festival baca Al-Qur’an dengan langgam Nusantara.
Pernyataan dosen UI itu kemudian mendapat berbagai komentar dari para netizen. Tak sedikit yang tidak sepaham dengan parnyataan Ade tersebut.
Seorang netizen bernama Johan Khan mengancam Ade Armando jika dalam waktu 24 jam ia tidak meminta maaf atas pernyataannya, ia akan dilaporkan ke polisi. Ancaman itu pun ternyata benar-benar dilaksanakan oleh Johan Khan setelah Ade Armando menolak minta maaf.
Pada Sabtu, 23 Mei 2015, sebagaimana diberitakan fimadani.com, Sabtu (23/5), Johan Khan pun mendatangi Polda Metro Jaya, untuk melaporkan lektor kepala Universitas Indonesia itu.
Polisi telah menerima laporan Johan dan akan memeriksa kasus tersebut dengan pasal penistaan agama. (azm/arrahmah.com)