JAKARTA (Arrahmah.com) – Tim rukyatul hilal perwakilan dari Majelis Mujahidin Indonesia (MMI), Hizbut Tahrir Indonesia, Front Pembela Islam (FPI), dan Al Husniyah telah melihat hilal di pos pemantauan Cakung pada pukul 17.58.
“Telah diambil sumpah empat orang oleh pengadilan Agama Jakarta Timur,” kata Ustadz Abu Jibriel mewakili tim rukyatul hilal MMI.
Hilal dikabarkan terlihat di ketinggian 3,5 derajat. Untuk itu, Arrahmah.com yang mendasarkan pada pandangan bahwa awal Ramadhan harus menggunakan rukyatul hilal, mengabarkan kepada kaum Muslimin bahwa 1 Ramadhan 1433 Hijriah jatuh pada hari Jumat (20/7/2012).
Sementara itu, kabar dari pos pemantauan Solo yang dihadiri oleh berbagai ormas Islam menyatakan hilal sulit untuk dilihat.
“Penyebab utama tidak bisa melihat hilal karena terhalang awan tebal. Namun demikian secara perhitungan posisi bulan masih berada pada ketinggian 1,5 derajat, jadi kemungkinan memang belum bisa dilihat,” ujar petugas Observatorium PPMI Assalam, AR Sugeng Riyadi.
Data Lajniyah Al-Husniyah Rukyatul Hilal Awal Ramadhan menyatakan saksi-saksi tersebut di antaranya Afriano, H. Muhammad Labib, S.pd.I (28 tahun), Nabil, SS (25 tahun). Data tersebut ditandatangani oleh sekretaris Tim Lajnah oleh H. Lukmanul Hakim, MM.
Sedangkan, sidang itsbat sendiri baru dimulai dan berlangsung di Kementerian Agama RI Jl. MH Thamrin. Sidang sendiri dimulai setelah sholat magrib dan makan malam. Insya Allah akan dikabari kembali dinamika pada persidangan istbat penentuan awal Ramadhan. (bilal/arrahmah.com)