RIYADH (Arrahmah.id) — Pemerintah Arab Saudi pada Selasa (21/3/2023) atau bertepatan tanggal 29 Syakban 1444 H telah melaksanakan pemantauan bulan sabit baru atau rukyatul hilal untuk melihat kemungkinan datangnya bulan Ramadhan 2023. Hasilnya, bulan sabit atau hilal tak terlihat.
“Bulan sabit Ramadhan tidak terlihat di Arab Saudi hari ini,” tulis Saudi Gazette (21/3).
Dengan tidak terlihatnya hilal, maka bulan Syakban digenapkan 30 hari. Otomatis tanggal 1 Ramadhan atau awal puasa, jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023.
Panitia pemantau hilal melakukan pengamatan pada Selasa sore di sejumlah tempat, seperti di Sudair, Tumair, dan Riyadh. Semuanya melaporkan tidak melihat hilal.
Mahkamah Agung Arab Saudi beberapa saat kemudian mengumumkan hasil pemantauan itu.
“Rabu besok, bertepatan dengan tanggal 22 Maret 2023 M digenapkan tanggal 30 bulan Syakban dan hari Kamis awal bulan Ramadhan 1444 H,” demikian dikutip dari SPA. (hanoum/arrahmah.id)