PADANG (Arrahmah.com) – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Kholil Ridwan mengajak warga kota Padang untuk menjadikan Masjid sebagai pusat kekuatan ummat. Berbicara pada peringatan Tahun Baru 1431 Hijriah di Ruang Terbuka Hijau Imambonjol, Padang, Sumatera Barat, buya Kholil mengingatkan di Indonesia kini terdapat sekitar 67 ribu masjid. Namun jumlah jamaahnya masih sangat minim. Karena itu ia mengajak umat memakmurkan masjid.
“Mari kita jadikan peringatan 1 Muharram ini sebagai momentum untuk kebangkitan kekuatan ummat dengan hijrah mengimarahkan masjid,” ajaknya.
Buya Kholil yakin, bila seluruh masjid di ramaikan, akan terjadi percepatan kebangkitan ummat dan terhimpunnya kekuatan ummat. Dengan membiasakan shalat berjamaah ke masjid, kata Kholil, selain menambah ketakwaan, masjid juga akan menjadi pusat kebangkitan dan kekuatan ummat. Kholil juga menyampaikan bahwa dalam perayaan hijrah, marilah kita teladani Rasulullah, dengan semangat hijrah, yaitu hijrah menuju kebaikan.
“Kita harus berani meninggalkan semua keburukan di masa lalu,” ucapnya.
Gerakan gemar infak dan sedekah, bertujuan membantu saudara-saudara seiman yang membutuhkan, terutama mereka yang saat ini menjadi korban gempa. Dengan menyisihkan sedikit uang koin kita di tiap celengan gemar sedekah dan infak, kita berarti telah membantu meringankan beban mereka.
“Jika gerakan koin prita saja sudah mencapai 1 miliar. Kita di Kota Padang pasti bisa melakukan hal yang sama untuk membantu saudara kita ara koran gempa, cukup dengan menyisihkan koin kita dan dimasukkan ke celengan infak dan sedekah,” ungkap Fauzi.
Dalam kesempatan tersebut Bazda Kota Padang juga menyerahkan beasiswa untuk para siswa korban gempa di Kota Padang senilai 3 milyar Rupiah. Bantun itu diterima langsung oleh Walikota Padang untuk kemudian disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. (hdytlh/arrahmah.com)