RIYADH (Arrahmah.id) — Guinness World Records mencatat Arab Saudi yang berhasil menciptakan lahan pertanian terbesar di dunia dengan menghijaukan tanah yang sebelumnya cuma gurun pasir.
Seperti dikutip dari Gulf News (21/10/2023), penghargaan tersebut secara resmi diumumkan dalam seremoni yang dihelat oleh Saudi Reef Program di Riyadh.
Menteri Lingkungan Hidup, Air, dan Pertanian Arab Saudi, Abdulrahman bin Abdulmohsen Al Fadhli, yang menerima sertifikat penghargaan itu.
Lahan Saudi yang makin menghijau itu adalah kawasan perkebunan dari Unit Penelitian Pertanian Air Terbarukan yang berada di Wadi Bin Hashbal, wilayah Asir. Area itu memiliki luas 3,2 juta meter persegi.
Di sana terdapat dua bagian, yang masing-masing dilengkapi dengan tangki beton berkapasitas 500 meter kubik. Dengan sumber air itu kawasan tersebut memiliki jaringan irigasi otomatis yang disebut-sebut sebagai puncak pertanian berkelanjutan.
Sistem pengolahan air itu dibuat dengan berbagai tahapan oleh ahli dari berbagai disiplin ilmu, seperti irigasi, pemupukan, pencegahan penyakit, dan manajemen peralatan. Mereka mengawasi total 50 ladang, dengan fokus buah-buahan berbeda-beda dan 20 ladang tambahan yang digunakan untuk reklamasi dan budidaya singkat.
Dari kebun itu dihasilkan lemon, jeruk, delima, anggur, buah ara, almond, dan zaitun.
Lahan itu juga memiliki lima rumah kaca ber-AC dan beberapa bangunan lainnya.
Area itu juga menjadi rumah bagi lahan percobaan yang menginkubasi beragam varietas pertanian. Artinya, lahan itu sekaligus menjadi tempat berinovasi dan keberlanjutan yang merupakan inti dari pertanian di wilayah kering tersebut. (hanoum/arrahmah.id)