JAKARTA (Arrahmah.com) – Setelah cukup lama tidak terisi dari perwakilan Indonesia, rencananya calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid, akan berangkat menuju Makkah, Arab Saudi. Di Makkah, HNW akan dilantik sebagai anggota Rabithah Alam Islami (RAI) atau Liga Muslim Dunia.
Hidayat mau menerima tawaran sebagai duta Indonesia dalam RAI karena lembaga tersebut cukup berpengaruh di dunia internasional. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, penting bagi Indonesia untuk mengisi kekosongan wakil di RAI. Sehingga dia menyempatkan diri berangkat ke Mekkah meski sedang disibukkan dengan aktifitas politiknya.
“Saya tidak akan lama, setelah pelantikan saya akan langsung kembali ke tanah air,” ujar Hidayat dalam siaran persnya, Jumat (15/6).
Mantan ketua MPR ini rencananya akan dilantik menjadi Wakil Indonesia di RAI pada hari Sabtu, (17/6) pagi waktu Makkah.
RAI adalah organisasi Islam Internasional yang berdiri Mei 1962 di Makkah. PBB mengelompokkan RAI sebagai organisasi non-pemerintah. Tujuan pendirian RAI untuk menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia, menghilangkan kesan-kesan yang salah tentang Islam dan kaum Muslim, membantu penganut agama Islam, terutama mereka yang tertindas dan merupakan minoritas dalam menjaga dan menunjukkan hak–hak dan aktivitas mereka yang bersifat keagamaan, pendidikan dan kebudayaan.
Selain itu, RAI juga membantu masyarakat Islam dalam meningkatkan dakwah serta mencapai persatuan dan solidaritas Islam. Juga mendukung perdamaian, keselarasan dan kerjasama internasional berdasarkan keadilan dan persamaan.
Posisi Indonesia sendiri dalam lembaga tersebut sudah kosong cukup lama. Terakhir diisi oleh mantan Presiden Republik Indonesia, BJ Habibie. (bilal/arrahmah.com)