SARAJEVO (Arrahmah.com) – Masjid Ferhadiye peninggalan Kekhilafahan Utsmaniyah di ibu kota Bosnia dan Herzegovina di Sarajevo telah mendapatkan kembali kesempatannya untuk menjadi saksi perayaan bulan suci Ramadhan setelah istirahat selama 30 tahun.
Masjid bersejarah abad ke-16 ini mengalami jeda tiga dekade dari tradisi Ramadhan karena perang antara tahun 1992 dan 1995. Namun, masjid tersebut akan kembali diriuhkan oleh sejumlah aktivitas kajian pada bulan Ramadhan 2021.
Pengajian akan dimulai pukul 11.30 waktu setempat setiap hari dan akan dipublikasikan di internet.
Imam Muhamed Velic mengatakan kepada Anadolu pada Sabtu (17/4/2021) bahwa pengajian adalah tradisi yang sangat penting bagi dunia Islam.
“Kami menyatukan kembali Hafiz setelah 30 tahun untuk pengajian,” katanya. “Ferhadiye menjauh dari tradisi untuk jangka waktu tertentu, tetapi penting bagi kami untuk melanjutkan tradisi penting ini,” lanjut Velic.
Velic mengatakan tradisi yang dimulai setelah 30 tahun, akan terus berlanjut setiap tahun. Sedangkan pengajian akan dibacakan oleh empat hafiz dan imam masjid.
Masjid Ferhadiye adalah salah satu contoh indah arsitektur Utsmaniyah dan Islam di Balkan. Dibangun oleh Gubernur Sancak Bosnia Ferhat Vukovic Desisalic.
Masjid itu rusak parah dalam kebakaran tahun 1697 dan 1879. Masjid ini juga pernah mengalami kerusakan selama Perang Bosnia. Namun kemudian diperbaiki dan bertahan hingga hari ini. (Althaf/arrahmah.com)