YERUSALEM (Arrahmah.com) – Dalam upaya untuk mencegah kenaikan populasi Arab, Kementerian Kehakiman “Israel” mengumumkan niatnya untuk menerapkan tindakan hukuman terhadap pria yang menikahi lebih dari satu wanita.
Hal tersebut dilakukan dengan menghentikan dan mengurangi tunjangan anak dan keluarga yang diberikan oleh National Insurance Institute.
Kementerian itu membuat proposal tersebut pekan lalu dalam sebuah sidang pemerintahan yang membahas masyarakat Arab di Negev.
Selama lebih dari tujuh tahun, “Israel” telah menargetkan Negev dan penduduk Arabnya dalam upaya untuk memaksa mereka keluar dari rumah mereka dan memberi jalan bagi komunitas Yahudi saja, lansir MEMO (9/1/2018). (fath/arrahmah.com)